Punca Dan Kronologi Gadis 19 Tahun Ditemukan Maut Tanpa Busana

Punca Dan Kronologi Gadis 19 Tahun Ditemukan Maut Tanpa Busana

Punca Dan Kronologi Gadis 19 Tahun Ditemukan Maut Tanpa Busana

Satu lagi pembunuhan gadis yang bermotifkan cinta bertepuk sebelah tangan kembali berulang.Kali ini melibatkan seorang gadis Angesti Sistiana 19 tahun asal Jawa barat menjadi mangsa kekejaman seorang lelaki yang merupakan pengagumnya.


ARTIKEL MENARIK: Ayah Enno Menangis Dengar Hukuman Yang Dijatuhkan Pada Rahmad

Dipetik dari Solo post pada sabtu lalu 11.06.2016,Angesti Sistiana ditemukan oleh neneknya maut dalam keadaan bogel di dalam bilik kedai miliknya di sukabumi jawa barat.

Menurut keterangan dari nenek mangsa Sukinah 54 tahun,dia merasa pelik setelah melihat kedai miliknya tidak dibuka cucunya hingga jam 3 petang.

Kemudian ia membuka kedai dengan menggunakan kunci kedua,setelah ia masuk kedalam ia menemukan mayat cucunya hanya mengenakan bra dan terdapat luka lebam di bagian leher dan terus mengadukan perkara itu kepada orang awam

Pihak polis yang mendapat aduan Kemudian membawa mayat mangsa ke hopsital untuk membuat pembedahan.

Manakala ketua kepolisian sukabumi Surya Nugraha mengatakan ,mereka yang menyiasat mulai dari hari kejadian sampai 13.06.2016 Semalam telah menahan seorang lelaki bernama Dadang 21 tahun yang merupakan jiran mangsa.

Menurutnya motif pembunuhan yang menewaskan gadis 19 tahun itu adalah akibat dari cinta yang bertepuk sebelah tangan,Sebagai mana pengakuan dadang yang meluahkan cintanya pada mangsa namun ditolak .geram dengan hal tersebut membuatnya gelap mata hingga sanggup membunuh.

Kronologinya,pada sabtu petang sekitar jam 18.30 dadang masuk ke kedai yang hendak di tutup oleh mangsa dan mengutarakan isi hatinya,akan tetapi karena mangsa menolak,dadang cuba memaksa mangsa untuk mengadakan hubungan intim.

Mangsa yang menolak sempat mengadakan perlawanan akan tetapi dadang memukul bagian leher yang mengakibatkan mangsa pengsan.

Ketika dadang meraba raba dan membuka baju mangsa,mangsa tiba tiba sedar dan menjerit minta tolong.panik akan jeritan itu dadang kemudian mendekap mulut mangsa dengan kain sambil mencekik lehernya hingga akhirnya mangsa meninggal dunia.

Melihat mangsa sudah tidak bernyawa,dadang kemudian keluar dan menutup kedai tersebut,hinggalah mayat mangsa ditemui oleh neneknya pada keesokan harinya.Akibat dari perbuatannya itu dadang di jerat dengan ancaman 20 tahun penjara.

Pihak eberita yang menelusuri akaun facebook mangsa,angesti sistiani nampak seorang yang peramah ,didapati angesti sistiani bukanlah orang sukabumi,ia datang ke kampung tersebut hanya untuk menolong neneknya berniga bubur.sehari sebelum nahas itu,mangsa sempat memuat naik satu status singkat yang menunjukkan sebuah kode Grup menyerupai massenger blanckbarry yang berbunyiRamaikan lah 2b44e49

Sumber: Eberita

________________________________________________________ Untuk dapatkan makluman berita terkini, viral dan informasi berguna dari blog ini melalui Facebook, sila LIKE page kami:

BACA ARTIKEL PENUH DI SINI DAN DI SINI