Jasad Saddam Hussein Masih Utuh. Benarkah Ini Jasad Saddam Hussein Setelah Di Gali Semula?

Jasad Saddam Hussein Masih Utuh. Benarkah Ini Jasad Saddam Hussein Setelah Di Gali Semula?

FENOMENA penemuan jasad yang masih utuh meski telah berapa lama pun mereka berada di alam kubur menjadi suatu hal yang menakjubkan bagi kita.

Jasad Saddam Hussein Masih Utuh. Benarkah Ini Jasad Saddam Hussein Setelah Di Gali Semula?
Jasad Saddam Hussein Masih Utuh. Benarkah Ini Jasad Saddam Hussein Setelah Di Gali Semula?
Ada yang telah berlalu puluhan tahun bahkan ratusan tahun namun jasadnya masih utuh sebagaimana ketika mereka meninggal dunia.

Hal ini merupakan hal yang lumrah bila terjadi pada para nabi dan rasul-Nya. Keterangan tersebut telah disebutkab rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lebih dari 14 abad yang lalu: “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mengharamkan tanah untuk memakan jasad para nabi.” (HR Abu Daud dan An-Nasai)

ARTIKEL MENARIK: Trump, Presiden AS Paling Tua Dalam Sejarah


Di dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah jilid 2 halaman 40 karya Ibnu Katsir disebutkan kisah yang membuktikan hadits nabi di atas. Dikisahkan bahwa ketika membebaskan Persia dan memasuki rumah Hurmuzan, salah satu pembesar negeri itu, para prajurit Islam menemukan jasad seorang jenazah yang tidak membusuk dan di atasnya ada mushaf. Kemudian di dapat keterangan bahwa jasad itu adalah jasad seorang nabi di kalangan Bani Israil pada masa lalu.

Nabi itu bernama Nabi Danial. Konon di masa lalu, Kerajaan Persia yang berperang dengan Syam menangkap nabi Danial dan memenjarakannya. Namun hingga wafat dan sampai ratusan tahun kemudian, jasadnya masih ada. Utuh seluruh tubuhnya kecuali rambut di bagian kepala belakangnya saja yang sudah punah. Padahal dalam catatan sejarah, usia jasad itu telah mencapai 800-an tahun.

Kemudian jasad Nabi yang mulia itu dikuburkan oleh para prajurit Islam ke dalam tanah. Dan itu adalah bukti keshahihan hadits nabi di atas secara empiris. Selain itu, fenomena ini pun terjadi pada para syuhada seperti yang dikisahkan dalam perang Uhud. Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala:

“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki.” (QS Ali Imran: 169)

Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS Al Baqarah: 154)

Saddam Huseein

Dan baru-baru ini, kita dikejutkan dengan penemuan jasad Saddam Hussein yang masih utuh saat hendak dipindahkan ke kampung halamannya. Saddam Hussein merupakan presiden Irak yang dihukum gantung oleh rakyatnya sendiri di tahun 2006. Terlepas dari seluruh tuduhan dan dakwaan yang dijatuhkan padanya terutama oleh Amerika Serikat. Kita harus ingat pula, bahwa dia lah presiden yang berani memutuskan hubungan diplomasi dengan Mesir karena Mesir berdamai dengan Israel.


Saddam Hussein pula presiden yang berani berteriak lantang memusuhi Israel dan sikapnya yang pro-Palestina. Dia bahkan membantu sejumlah kelompok gerilyawan Palestina dan organisasi militan lainnya untuk berjuang mempertahankan tanah airnya dari penjajahan Israel. Selama peristiwa Intifadah Kedua (yang dimulai sejak September 2000), Irak juga mengirimkan bantuan keuangan kepada keluarga syuhada di Palestina, tulis laman BBC dalam artikel Palestinians Get Saddam Funds yang dipublikasikan pada 13 Maret 2003.

Selain Saddam Hussein, pemimpin Libya Muammar Qaddafi yang juga dianggap sebagai musuh menjijikkan bagi dunia Barat yang senantiasa memberikan kritik tanpa kompromi bagi Israel. Qaddafi juga diketahui tidak pernah berhenti menyindir para pemimpin Arab yang memiliki hubungan baik dengan Israel, negara Yahudi tersebut. Padahal menurut mereka berdua, Israel adalah musuh besar yang harus ditumpas, bukan sahabat yang layak diajak duduk bersama untuk agenda diplomatik.

Kini menjadi renungan kita bersama, sejak kematian Saddam Hussein dan Muammar Qaddafi, apakah sikap dunia Arab semakin keras kepada Israel atau malah sebaliknya? Apakah dunia Arab semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina atau malah semakin berdamai dan melunak di atas tangisan dan darah para syuhadanya?

Semoga dengan ditemukannya fenomena jasad utuh semacam ini tidak pula menjadikan kita terjerumus pada sikap ghuluw atau berlebih-lebihan pada sesuatu apalagi menjadikannya sebagai khurafat yang tidak dikenal dalam ajaran Islam. Tugas kita hanyalah mendoakan mereka para muslimin yang telah mendahului kita, semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah dan menjadi pengingat bagi kita tentang kematian yang benar adanya.

Hal ini berbeda dengan orang kafir yang tidak memiliki hak sedikitpun untuk kita doakan, karena balasan bagi mereka hanyalah neraka. Ingatlah bahwa jasad Firaun pun dijadikan tetap utuh oleh Allah sebagai pelajaran bagi umat setelahnya. Wallahu a’lam bishshawab.- https://m.inilah.com

Anda lihat sendiri video di bawah ini, wajah saddam hussein masih utuh seperti baru sahaja disemadikan.tidak reput seperti kebiasaan jasad manusia.



Dalam video itu terlihat jelas wajah mayat Sadam Husein yang terbalut kain kaffan. Ia juga sedang disalat oleh warga di sebuah Masjid. “JENAZAH PRESIDEN IRAQ SADAM HUSEIN MASIH UTUH,” demikian keterangan dalam video yang beredar itu.

Lantas Benarkah itu merupakan jasad Sadam Husein yang masih utuh?

Fajar.co.id mencoba untuk menelusuri kebenaran kabar tersebut. Dilansir dari alarabiya, jasad Sadam Husein hingga saat ini tak pernah ditemukan setelah Ia dimakamkan pada 2006 silam.

Alarabiya menulis, Bangunan makam Sadam Husein porak-poranda saat konflik antara pejuang oposisi dan militer Iraq pada tahun 2014 lalu. Saat itu pula kuburnya yang dahulunya banyak dikunjungi oleh para kerabat dan pendukungnya, kini tinggal puing-puing bangunan yang berserakan.

Makam Sadam Husein dikatakan telah hilang, bersama dengan makam putra-putranya yang ikut dibunuh pada Juli 2003 oleh Amerika.

Hashd, sebuah unit paramiliter yang menjaga makam trsebut mengatakan, makam itu telah dihancurkan oleh angkatan udara Irak. Mereka berpikir bahwa tubuh Sadam Husein masih berada di bawa puing-puing makam tersebut.

Berbagai spekulsi soal makam Sadam Husein bermunculan. Jaafar al-Gharawi, kepala keamanan setempat bersikeras mengklaim Mayat Sadam Husein masih terkubur di bawah reruntuhan.

Lain sisi, Salah seorang pejuangnya berspekulasi bahwa putri Saddam yang bernama Hala, telah terbang dengan pesawat pribadi dan membawa mayat ayahnya ke Yordania.

Sementara video yang viral tersebut diduga merupakan video prosesi pemakaman Sadam Husein di kampung halamannya sehari setelah dieksekusi mati pada tanggal 31 Desember 2006. (dal/fajar) – https://www.fajar.co.id

Tukang Gantung Cerita Detik Akhir Saddam Hussein di Tali Gantung


Saddam Hussien, seorang bekas presiden Iraq yang mengakhiri kehidupannya di tali gantung pada tahun 2006 setelah di dakwa bersalah atas dakwaan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida. Pasti korang sudah pernah lihat gambar saat beliau di tali gantung, kini tukang gantung diktator tersebut mengkongsikan detik-detik akhir sewaktu saddam di tali gantung.

Mowaffak al-Rubaie duduk di pejabatnya dengan patung Saddam Hussein dibelakang, tali yang digunakan untuk menggantung melilit leher patung itu.

Bekas penasihat keselamatan kebangsaan Iraq itu yang menyaksikan bekas diktator berkenaan dihukum gantung pada 2006, berkata, Saddam tabah hingga saat akhir kehidupannya dan tidak pernah kesal”Penjenayah? Benar. Pembunuh? Benar. Kejam? Benar. Tetapi dia tabah hingga ke akhir hayat, “kata Mowaffak.

“Saya menyambutnya di pintu. Tiada siapa masuk ke situ. Tiada warganegara asing dan tiada pegawai Amerika, “katanya. kepada media di pejabatnya di Kadhimiyah, utara Baghdad berdekatan penjara tempat hukuman itu dijalankan tujuh tahun yang.

“Ketika saya membawanya masuk, tangannya yang bergari memegang al-Quran.”Saddam yang memakai jaket dan kemeja putih kelihatan tenang dan bersahaja.”Ada yang berkata dia pengsan. Ada yang kata dia diberi dadah. Tetapi sebenarnya tidak.

“Tiada tanda takut pada wajahnya. Tiada tanda kesal. Tiada doa mohon keampunan.”Orang yang akan mati biasanya akan berkata, Tuhan, ampunkan dosaku. Tetapi Saddam tidak berkata demikian, “katanya.

“Saya membawanya ke bilik hakim dan senarai tuduhan dibacakan kepadanya. Saddam berkata: ‘Pergi mati dengan Amerika! Pergi mati dengan Israel! Hidup Palestin! “Mowaffak kemudian membawa Saddam ke dalam bilik tempat hukuman dijalankan.”Dia berhenti seketika, melihat bilik itu sebelum memandang saya.

Apabila tiba masa hukuman, kakinya masih digari. Mowaffak dan beberapa kakitangan lain menariknya menaiki tangga.Katanya, dia menarik tuil menggantung Saddam, tetapi tak berfungsi! Kemudian seorang lagi kakitangan menariknya untuk kali kedua dan barulah Saddam jatuh ke bawah pelantar dan mati.

Sebelum digantung, Saddam sempat mengucap syahadah.”Aku naik saksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad …,” tetapi dia tidak sempat menghabiskannya.”Dia melakukan begitu banyak jenayah dan dia patut digantung beribu kali,” kata Mowaffak

Menurutnya, hukuman ke atas Saddam dilakukan selepas sidang video antara Nuri al-Maliki dengan Presiden AS ketika itu, George Bush, yang bertanya Perdana Menteri Iraq itu: “Apa yang akan kamu lakukan dengan penjenayah itu.

Nuri menjawab: “Kami akan gantung dia.”Bush menunjukkan tanda bagus, tanda bersetuju.

Saddam yang memerintah Iraq melebihi dua dekad yang menyaksikan penindasan kejam, perang dan sekatan antarabangsa dijatuhi hukuman gantung selepas didapati bersalah terhadap pembunuhan 148 penduduk Syiah di Dujail pada 1982. – AFP

Perkara Yang Dirahsiakan Disebalik Saddam Hussein Dihukum Gantung

Iraq telah di ditawan oleh pihak Amerika Syarikat serta kuncu-kuncunya pada tahun 2003. Dan hasil dari kejadian tersebut telah membawa kepada hukuman gantung sampai mati terhadap bekas Presiden Iraq, Saddam Hussein.

Tapi ramai yang tahu tentang sejarah hukuman gantung sampai mati terhadap bekas Presiden Iraq tersebut.

Tapi tak ramai tahu kenapa beliau dihukum gantung..?Siapakah Nouri Al-Maliki, Presiden Iraq sekarang..?Dulu kita tak faham kenapa Saddam Hussain banyak bunuh rakyat Iraq..?Kenapa Saddam Hussain sembelih ribuan rakyatnya sendiri..?

Rupanya kerana mereka adalah syiah. Kita salah faham kepada Saddam kerana media putar belit dek telunjuk yahudi israel dan amerika. Masa tu kita hanya ada TV dan surat khabar sebagai agent berita. Zaman tu myspace/friendster yg poyo, fesbuk tak popular lagi.

Saddam sudah tahu akan bahayanya syiah ini. Beliau sudah nampak ancamannya, maka beliau ambil tindakan menghapuskan etnik syiah yang makin ramai yg imigrasi dari Iran. Bertepatan dengan hadis nabi yang diriwayatkan dari Saidina Ali, nabi kata kalau jumpa golongan Rafidhah ini, maka bunuhlah mereka. Jadi nabi pesan suruh bunuh sebab nabi tahu mereka akan bawa kerosakan. Akhirnya terbukti sekarang kebangsatan syiah di Syria, Lubnan dan Iraq.

Iraq diperangi kerana Saddam “diktator yg zalim”, siapa yang report begitu pada PBB? Iran. Siapa yg bagi lapangan terbang digunakan tentera amerika? Iran. Siapa yang bagi ruang lautnya dan pelabuhannya digunakan amerika? Iran. Sekarang anda baru tahu dan baru sedar, bukan?

Ketahuilah beberapa ulama ASWJ di tanah arab mengisytiharkan Saddam mati dalam husnul khatimah.

Sumber :

https://dakwahtv.net



Apa kata anda? Dah Baca, Jangan Lupa Komen Dan Kongsi Ya. Terima Kasih !! II

Sumber: Sumber

-----------------------------------------------------------------

Post a Comment

Previous Post Next Post